Teknik klasik support dan resisten ( csr-100 ) - Saya ingin coba jelaskan teknik ini merupakan teknik yang sangat simple yang saya fahami selama ini dalam bertransaksi forex, artikel ini saya buat dengan mengambil sumber dari tulisannya master JGV100 karena berbahasa Malaysia saya tertarik menyadurnya ke bahasa Indonesia.
Teknik ini cukup profitable dan kita bisa open di harga harga yang very low risk kata orangnya mah bisa open di ujung ujung hihhii,,,,, makanya saya coba dalemi teknik ini mudah mudahan bisa membuat tradingnya bisa lebih baik
Apa alasannya sementara ngga pake indicator dulu? ya kurang lebih yg saya sadari gini, coba setahu anda di forex, “harga menggerakan indikator atau indikator menggrakan harga ? “ saya jawab duluan deh setuju atau ngga HARGA MENGGERAKAN INDIKATOR (tuh pake capslock hurufnya, berarti saya ngotot nih ngomongnya) ; dengan konsep ini maka saya sarankan dipelajari pertama kali ya bagaimana mengamati perilaku harga terlebih dahulu baru kemudian menggunakan indicator sebagai alat bantu dan melengkapi analisa anda, okay berohh...
{Baca juga : cara menganalisa dengan candlestick }Sebelum kita mempelajari system ini saya jelaskan dulu istilah istilah yang harus difahami terlebih dahulu.
Trend ada tiga macam : UPTREND, DOWNTREND dan FLAT
UPTREND adalah serangkaian L – H – HL – HH dan seterusnya
DOWNTREND adalah serangkaian H – L – LH – LL dan seterusnya
FLAT adalah serangkaina L dan H yang kurang lebih tinggi dan rendahnya sama
- SL (Stop Loss) – tahu kan yang namanya stop los ?
- TP (Target point) –
1. Kenali arah trend sedang trend turun atau naik, apabila kita mengenali sedang turun pastikan dibenak kita hanya akan ambil posisi SELL dan apabila kita mengenali trend sedang naik pastikan kita hanya akan ambil posisi BUY = > PASTIKAN ANDA ENTRY SESUAI ARAH TREND BECAUSE TREND IS YOUR FRIEND (owghhh,,,my english,,,)
2. Apabila anda entry buy pastikan pada garis SUPPORT yang sebelumnya berasal dari RESISTEN yang terbreakout atau pada garis RBS
3. Apabila anda akan entry SELL pastikan pada garis RESISTEN yang sebelumnya berasal dari SUPPORT yang terbreakout
4. Stop lose pasang beberapa point dari garis acuan entry tergantung dari kesanggupan anda
Take Profit di batas berikutnya semisal anda sell anda TP di support yang sudah anda tandai sebelumnya dan apabila buy TP di resisten yang sudah anda tandai sebelumnya. Baca Strategy paling simple : teknik HI-LO
5. DILARANG KERAS ENTRY DISAAT TERJADI BREAKOUT, kenapa ini tidak disarankan, karena sering terjadi gagal breakout. Untuk lebih memastikan benar benar terjadi breakout tunggulah sampai terjadi satu atau dua candle yang benar benar jelas posisinya
oke itu saja dulu .. nanti di lanjut lagi ^_^
Teknik ini cukup profitable dan kita bisa open di harga harga yang very low risk kata orangnya mah bisa open di ujung ujung hihhii,,,,, makanya saya coba dalemi teknik ini mudah mudahan bisa membuat tradingnya bisa lebih baik
- Tidak Menggunakan Indicator
Bukannya tidak boleh pake indicator, sah sah saja ko pake, tapi untuk menjaga kesimpelannya sementara tidak disarankan dulu (tar malah ribet loh,,,)Apa alasannya sementara ngga pake indicator dulu? ya kurang lebih yg saya sadari gini, coba setahu anda di forex, “harga menggerakan indikator atau indikator menggrakan harga ? “ saya jawab duluan deh setuju atau ngga HARGA MENGGERAKAN INDIKATOR (tuh pake capslock hurufnya, berarti saya ngotot nih ngomongnya) ; dengan konsep ini maka saya sarankan dipelajari pertama kali ya bagaimana mengamati perilaku harga terlebih dahulu baru kemudian menggunakan indicator sebagai alat bantu dan melengkapi analisa anda, okay berohh...
- Murni Price Action
Di dalam teknik ini hanya murni mempelajari bagaimana harga bergerak dan kebiasaan kebiasaan harga bergerak. Karena setelah diteliti ternyata harga melakukan perulangan yang bisa kita pelajari.- Entry di Ujung – Ujung
Indahnya ya kalo kita bisa buy di dasar dan sell di puncak, ya mudah mudahan kita bisa melakukan hal ini dengan teknik ini- Follow Trend
Teknik ini sangat menyarankan kita untuk follow trend dan tidak menganjurkan trading melawan trend{Baca juga : cara menganalisa dengan candlestick }Sebelum kita mempelajari system ini saya jelaskan dulu istilah istilah yang harus difahami terlebih dahulu.
- TREND
Trend adalah kecenderungan arah pergerakan, harga meskipun bergerak acak namun akan bergerak ke satu arah naik, turun atau datar (flat). Dalam bahasa teknik ini trend didefinisikan dengan serangkaaian low (L), high (H), higher low (HL), higher high (HH)Trend ada tiga macam : UPTREND, DOWNTREND dan FLAT
UPTREND adalah serangkaian L – H – HL – HH dan seterusnya
DOWNTREND adalah serangkaian H – L – LH – LL dan seterusnya
FLAT adalah serangkaina L dan H yang kurang lebih tinggi dan rendahnya sama
- SUPPORT
Support yaitu level harga dimana apabila harga turun ke bawah dan gagal menembus harga tertentu dan kembali bergerak keatas. {baca: Apa forex itu judi? }- RESISTEN
Resisten yaitu level harga dimana apabila harga naik ke atas dan gagal menembus harga tertentu dan kembali bergerak ke bawah- ROLE REVERSAL
Role reversal adalah fenomena pertukaran fungsi dari SUPPORT MENJADI RESISTEN (SBR – SUUPORT BECOME RESISTANCE) atau pertukaran RESISTEN MENJADI SUPPORT (RBS – RESISTANCE BECOME SUPPORT), role reversal ini terkadang terjadi dalam suatu area- BREAKOUT
Breakout adalah fenomena dimana harga mampu menembus RESISTEN atau SUPPORT dan disinilah BIASANYA terjadinya pertukaran fungsi resisten menjadi support dan support menjadi resisten (RBS/SBR)- SL (Stop Loss) – tahu kan yang namanya stop los ?
- TP (Target point) –
1. Kenali arah trend sedang trend turun atau naik, apabila kita mengenali sedang turun pastikan dibenak kita hanya akan ambil posisi SELL dan apabila kita mengenali trend sedang naik pastikan kita hanya akan ambil posisi BUY = > PASTIKAN ANDA ENTRY SESUAI ARAH TREND BECAUSE TREND IS YOUR FRIEND (owghhh,,,my english,,,)
2. Apabila anda entry buy pastikan pada garis SUPPORT yang sebelumnya berasal dari RESISTEN yang terbreakout atau pada garis RBS
3. Apabila anda akan entry SELL pastikan pada garis RESISTEN yang sebelumnya berasal dari SUPPORT yang terbreakout
4. Stop lose pasang beberapa point dari garis acuan entry tergantung dari kesanggupan anda
Take Profit di batas berikutnya semisal anda sell anda TP di support yang sudah anda tandai sebelumnya dan apabila buy TP di resisten yang sudah anda tandai sebelumnya. Baca Strategy paling simple : teknik HI-LO
5. DILARANG KERAS ENTRY DISAAT TERJADI BREAKOUT, kenapa ini tidak disarankan, karena sering terjadi gagal breakout. Untuk lebih memastikan benar benar terjadi breakout tunggulah sampai terjadi satu atau dua candle yang benar benar jelas posisinya
oke itu saja dulu .. nanti di lanjut lagi ^_^
0 Komentar untuk "Teknik klasik support dan resisten ( csr-100 ) "